Perubahan ataupun pembaharuan dari Aplikasi Dapodik 2019 salah satu yang mencolok adalah di nonaktifkan fitus input siswa secara manual di Dapodik 2019. Pada Aplikasi Dapodik 2019 ini untuk menambah siswa kelas X hanya bisa melalui "Tarik PD".
Keberadaan fitur tarik PD ini memang sudah bukan yang asing bagi operator Dapodik, hal ini dikarenakan pada aplikasi Dapodik di versi sebelumnya memang sudah tersedia fitur tersebut. Namun, beberapa operator mengeluhkan lamanya proses tarik peserta didik melalui web https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id, jika pada aplikasi dapodik versi sebelum 2019, operator sekolah bisa dengan mudah untuk memasukkan Peserta Didik Secara Manual.
Proses Tarik PD memang memakan waktu yang lumayan lama kurang lebih 1x24 jam setelah sinkronisasi dapodik, setelah melakukan Tarik PD maka hal yang harus dilakukan Operator Sekolah adalah melakukan Sinkronisasi. Untuk bisa melakukan Sinkronisasi di Dapodik Operator Sekolah harus jeli dengan memperhatikan Data-Data yang masih belum Valid di Dapodik untuk segera diperbaiki.
Beberapa data tidak Valid di Dapodik membuat operator sekolah tidak akan bisa melakukan Sinkronisasi Data Dapodik, untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya operator sekolah mengerjakan bidang sarana dan prasana di Dapodik dengan meniadakan kelas X (SMA), Kelas 7 (SMP).
Penghapusan Sarana dan Prasana (Kelas X dan Kelas VII) ini hanya bersifat sementara saja, Hal yang terpenting adalah Aplikasi Dapodik kita sudah bisa melakukan sinkronisasi data. Sambil menunggu proses Tarik PD selesai anda bisa mengerjakan hal yang lain di dapodik.
Mengapa harus menghapus kelas X dan Kelas VII sementara? Hal ini dikarenakan jika masih ada kelas X dan Kelas VII, namun Anggota Rombelnya tidak ada maka data yang ada di Dapodik Kelas X dan Kelas VII akan menunjukkan peringatan bahwa data tidak Valid.
Keberadaan fitur tarik PD ini memang sudah bukan yang asing bagi operator Dapodik, hal ini dikarenakan pada aplikasi Dapodik di versi sebelumnya memang sudah tersedia fitur tersebut. Namun, beberapa operator mengeluhkan lamanya proses tarik peserta didik melalui web https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id, jika pada aplikasi dapodik versi sebelum 2019, operator sekolah bisa dengan mudah untuk memasukkan Peserta Didik Secara Manual.
 |
| Tarik PD di Dapodik 2019 |
Proses Tarik PD memang memakan waktu yang lumayan lama kurang lebih 1x24 jam setelah sinkronisasi dapodik, setelah melakukan Tarik PD maka hal yang harus dilakukan Operator Sekolah adalah melakukan Sinkronisasi. Untuk bisa melakukan Sinkronisasi di Dapodik Operator Sekolah harus jeli dengan memperhatikan Data-Data yang masih belum Valid di Dapodik untuk segera diperbaiki.
TIPS Mengerjakan Dapodik 2019
Proses harus memasukkan peserta didik baru ke dalam aplikasi dapodik 2019 dengan cara tarik PD ini sedikit banyak menghambat kerja operator sekolah, hal ini dikarenakan pada umumnya operator sekolah akan mengerjakan Data yang sudah ada terlebih dahulu.Beberapa data tidak Valid di Dapodik membuat operator sekolah tidak akan bisa melakukan Sinkronisasi Data Dapodik, untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya operator sekolah mengerjakan bidang sarana dan prasana di Dapodik dengan meniadakan kelas X (SMA), Kelas 7 (SMP).
Penghapusan Sarana dan Prasana (Kelas X dan Kelas VII) ini hanya bersifat sementara saja, Hal yang terpenting adalah Aplikasi Dapodik kita sudah bisa melakukan sinkronisasi data. Sambil menunggu proses Tarik PD selesai anda bisa mengerjakan hal yang lain di dapodik.
Mengapa harus menghapus kelas X dan Kelas VII sementara? Hal ini dikarenakan jika masih ada kelas X dan Kelas VII, namun Anggota Rombelnya tidak ada maka data yang ada di Dapodik Kelas X dan Kelas VII akan menunjukkan peringatan bahwa data tidak Valid.