Forumpendidikan.com, Pada postingan kali ini masih membahas tentang pelaksanaan PLPG 2017, seperti yang kita ketahui bersama proses untuk mendapatkan sertifikat pendidik untuk tahun 2017 melalui PLPG, salah satu kriteria yang harus dipenuhi bagi para peserta PLPG adalah memiliki nilai minimal atau Kriteria Capaian Minimal dengan skor 80.
Adalah Vini Veriska, Supriyanto Umar, Diki ramadan Sawahlunto-SUMBAR 2017 membuat petesi yang isinya kurang lebih, sangat menyayangkan jika kelulusan PLPG untuk nilai UTN atau Ujian Tulis Nasional minimal memperoleh nilai 80 untuk bisa lulus PLPG. Tidak hanya sebagai batas minimal untuk lulus PLPG melalui UTN, Nilai 80 juga dirasa terlalu tinggi pada pelaksanaan UKG (Uji Kompetensi Guru).
Sebagai informasi nilai minimal UTN/UKG ini rencananya akan mengalami peningkatan setiap tahunnya, pemerintah berdalih dengan naiknya batas minimal perolehan UKG pada setiap tahunnya maka bisa dipastikan Guru lebih profesional dalam mendidik siswanya di sekolah.
Petisi Nilai UTN 80 ini menjadi Viral bagi kalangan guru, banyak guru yang sangat setuju dengan adanya petisi keberatan Nilai UTN 80. Pada Petesinya menyebutkan bahwa hendaknya pemerintah juga memperhatikan proses dari pelaksanaan PLPG, tidak hanya tergantung pada satu faktor saja (UTN). Didalam petesinya juga menyebutkan bahwa skor yang ideal untuk UTN ataupun UKG adalah 65, dengan catatan guru tersebut akan selalu mengembangkan potensi diri terutama dalam hal inovasi pembelajarannya di kelas.
Sampai saat ini 20 November 2017 tercatat 304 orang yang telah menandatangani Petesi online, harapan yang besar dengan adanya Petisi ini adalah agar pemerintah memperhatikan beberapa faktor untuk menentukan kelulusan PLPG tidak hanya melakukan penilaian pada skor yang diperoleh pada waktu UTN maupun UKG sebagai syarat bisa mendapatkan sertifikat pendidik.
Penasaran dengan Petisi tentang Nilai 80 sebagi faktor utama kelulusan UTN dan UKG, jika anda penasaran dengan isi dari Petisi ini, anda bisa melihatnya pada link dibawah ini :
 |
| Petisi Pertimbangkan Nilai UTN 80 |
Adalah Vini Veriska, Supriyanto Umar, Diki ramadan Sawahlunto-SUMBAR 2017 membuat petesi yang isinya kurang lebih, sangat menyayangkan jika kelulusan PLPG untuk nilai UTN atau Ujian Tulis Nasional minimal memperoleh nilai 80 untuk bisa lulus PLPG. Tidak hanya sebagai batas minimal untuk lulus PLPG melalui UTN, Nilai 80 juga dirasa terlalu tinggi pada pelaksanaan UKG (Uji Kompetensi Guru).
Sebagai informasi nilai minimal UTN/UKG ini rencananya akan mengalami peningkatan setiap tahunnya, pemerintah berdalih dengan naiknya batas minimal perolehan UKG pada setiap tahunnya maka bisa dipastikan Guru lebih profesional dalam mendidik siswanya di sekolah.
Petisi Nilai UTN 80 ini menjadi Viral bagi kalangan guru, banyak guru yang sangat setuju dengan adanya petisi keberatan Nilai UTN 80. Pada Petesinya menyebutkan bahwa hendaknya pemerintah juga memperhatikan proses dari pelaksanaan PLPG, tidak hanya tergantung pada satu faktor saja (UTN). Didalam petesinya juga menyebutkan bahwa skor yang ideal untuk UTN ataupun UKG adalah 65, dengan catatan guru tersebut akan selalu mengembangkan potensi diri terutama dalam hal inovasi pembelajarannya di kelas.
Sampai saat ini 20 November 2017 tercatat 304 orang yang telah menandatangani Petesi online, harapan yang besar dengan adanya Petisi ini adalah agar pemerintah memperhatikan beberapa faktor untuk menentukan kelulusan PLPG tidak hanya melakukan penilaian pada skor yang diperoleh pada waktu UTN maupun UKG sebagai syarat bisa mendapatkan sertifikat pendidik.
Penasaran dengan Petisi tentang Nilai 80 sebagi faktor utama kelulusan UTN dan UKG, jika anda penasaran dengan isi dari Petisi ini, anda bisa melihatnya pada link dibawah ini :
Petisi "Jangan jadikan Nilai 80 UTN/UKG sebagai faktor UTAMA mendapatkan Sertifikat Pendidik"